PERENCANAAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA KEBON BUNGA POTONG CIGUGUR BANDUNG
Indonesia adalah negara yang terkenal akan hasil alam dan pemandangannya yang indah. Dalam upaya pengembangan bisnis kebon bunga potong, yang perlu diperhatikan adalah peningkatan permintaan akan sesuatu produk yang baru dan pemanfaatan lingkungan kebun yang memiliki pemandangan indah. Selama ini bisnis kebon bunga potong hanya berfokus untuk menghasilkan bunga potong dan masih menggunakan cara tradisional. Tujuan dalam penelitian: Untuk mengetahui model bisnis kanvas dan bagaimana faktor internal dan eksternal dalam perencanaan pengembangan bisnis bunga potong Cigugur – Bandung dengan sembilan blok model bisnis kanvas. Jenis penelitian: penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Dan Metode analisis data: BMC dan analisis SWOT. Informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 informan. Hasil analisis dan penelitian: berdasarkan hasil wawancara mendapat hasil 9 blok BMC yaitu segmen pelanggan terdapat toko bunga hias, dan kebon bunga potong cigugur menggunakan bibit dan pupuk berkualitas, kemudian SDM yang berpengalaman, saluran yang digunakan yaitu WhatsApp untuk pemesanan bunga potong dan memberikan pelayanan yang baik,sumber daya utama yang didapat sangat memadai dengan lokasi yang strategis dekat dari sumber perairan sehingga para petani dapat melakukan aktivitas seperti penanaman dan panen. Beberapa bibit yang ditanam di impor dari luar negeri, bekerja sama dengan toko bunga hias dan pihak ekspedisi dalam membantu pengiriman barang, struktur biaya sangat besar dibutuhkan dalam membangun bisnis ini untuk membayar sewa lahan, pembelian bibit dan pupuk dan rangkaian biaya lainnya. Kemudian didapatkan hasil faktor internal dan eksternal dengan nilai kekuatan lebih besar dari kelemahan, kemudian hasil nilai peluang lebih besar dari ancaman sehingga mendapatkan hasil alternatif strategi baru menggunakan kuesioner dari nilai kekuatan dan peluang dengan menjadikan kebon bunga potong Cigugur tempat wisata dan edukasi. Kesimpulan: strategi yang dikembangkan dalam analisis BMC dan SWOT adalah adanya peluang untuk menjadikan tempat wisata dan edukasi dengan kekuatan dari lokasi yang cocok dijadikan tempat wisata dan sarana edukasi sehingga pendapatan yang diterima juga bertambah sebab adanya wisatawan, dengan ini peminat dan penjualan bunga potong akan meningkat dan memberikan manfaat edukasi bagi masyarakat luas.
Kata kunci: Bisnis Bunga Potong, Kebun Bunga Potong, BMC, SWOT, QSPM
- COVER_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
- BAB I_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
- BAB II_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
- BAB III_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
- BAB IV_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
- BAB V_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
- DAFTAR PUSTAKA_Tamara Putri Aidina_2411505268.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.