STUDI KELAYAKAN BISNIS PAMIENKE JAYA MOTOR

Alat transportasi mengalami perkembangan yang pesat, dari yang dulu masih digerakkan menggunakan tenaga manual, sampai sekarang lebih dimudahkan dengan menggunakan tenaga mesin atau motor. Di Indonesia sendiri, sedikitnya ada 136.13 juta jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2020, hal tersebut didominasi oleh Pulau Jawa yang berjumlah sekitar 80 juta kendaraan. Semakin bertambahnya pemilik kendaraan, maka akan berdampak juga kebutuhan orang untuk melalukan perawatan kepada kendaraannya. Hal ini memberi peluang kepada para pelaku usaha jasa seperti bengkel. Oleh karena itu penelti mengambil judul “Studi Kelayakan Bisnis Pamienke Jaya Motor”. Penelitian ini bertujuan apakah bisnis ini merupakan bisnis yang menguntungkan, produksi yang sesuai minat pasar, serta apakah keuangan perusahaan yang dikelola menguntungkan atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap aspek dari perusahaan ini dinyatakan layak, terutama pada aspek keuangan. Aspek keuangan menunjukkan NPV sebesar Rp. 25,316,534.26 dan dinyatakan layak karena bernilai positif, IRR sebesar 14,16% dan dinyatakan layak karena lebih dari 1%, PI layak dengan angka sebesar 1,83, dan payback period selama 3 tahun 5 bulan. Kata Kunci: Studi Kelayakan, Bengkel, Pasar, Produksi, SDM, Keuangan

Kata kunci: Studi Kelayakan, Bengkel, Pasar, Produksi, SDM, Keuangan

• Cover_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf
• BAB I_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf
• BAB II_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf
• BAB_III_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf
• BAB_IV_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf
• BAB V_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf
• Daftar_Pustaka_ALDY_YUSRIZAL_FAUZI_2411806927.pdf