ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SURVEI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PT. TRIGADA LAROIBA MITRA TAHUN 2021

Rizka Erdianti Saputri
2421801700
2022
ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SURVEI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PT. TRIGADA LAROIBA MITRA TAHUN 2021
Depok-GICI Business School-2022
Skripsi

Dalam mencapai tujuan yang di tetapkan perusahaan memerlukan suatu sistem untuk mencapai tujuan, oleh karena itu setiap manajer dalam suatu perusahaan merencanakan dan menggunakan suatu sistem untuk mengendalikan aktivitas. Dengan demikian manajemen perusahaan harus menyusun strategi yang baik serta mengukur dan mengevaluasi pelaksanaan tersebut, penyusunan strategi itu dijabarkan dalam nilai uang yang di sebut anggaran operasional. Terkadang terdapat masalah yang timbul dalam penyusunan, namun pada kenyataannya bisa saja biaya realisasinya lebih besar dari pada biaya yang telah dianggarkan atau biaya realisasi lebih kecil dari pada biaya yang telah dianggarakan. Jika biaya realisasi lebih besar dari pada anggaran maka secara umum dapat dikatakan telah terjadi pemborosan biaya pada pelaksanaan proyek tersebut dan jika biaya realisasinya sama atau lebih kecil dari anggaran maka dapat dikatakan penggunaan biaya dalam pelaksanaan pembangunan biaya dalam pelaksanaan pembangunan proyek tersebut berjalan secara efektif. Dengan membandingkan antara apa yang tertuang dalam anggaran dan realisasinya, maka dapat dinilai keberhasilan perusahaan dalam pelaksanaan anggaran dengan adanya perbandingan tersebut dapat diketahui sebab sebab penyimpangan, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kekuatan dalam perusahaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rencana anggaran biaya operasional survei seudah sesuai dengan perencanaan dan pengendalian pada PT.Trigada Laroiba Mitra. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisa dan meringkas mengenai kondisi dari berbagai hasil pengamatan mengenai masalah yang terjadi di lapangan. Adapun sampel yang di gunakan ialah Sampel Ruas Jalan tol pada PT.Trigada Laroiba Mitra pada tahun 2021 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2021 biaya operasioal survei 16 Ruas jalan tol pada PT.Trigada Laroiba Mitra menandakan tidak menguntungkan karena realisasi lebih besar dari pada anggaran. Biaya operasioal survei pada tahun 2021. Realisasi yang terjadi setalah pengendalian ialah sebesar Rp. 159.385.380,- Sedangkan anggaran yang telah di tentukan oleh PT.Trigada Laroiba Mitra sebesar Rp. 136.350.000,- Terdapat selisih sebesar Rp. 23.035.380,- pada saat pengendalian, maka proyek PT.Trigada Laroiba Mitra pada tahun 2021 terjadi penyimpangan negatif atau di sebut dengan Tidak Menguntungkan. Faktor penyebab terjadinya selisih antara anggaran dengan realisasi biaya operasional suvei ialah perusahaan tidak mengevaluasi anggaran dan realisasi yang telah terjadi di periode sebelumnya, kurangnya kerjasama dan koordinasi dan bisa juga disebabkan oleh harga bahan baku yang mengalami kenaikan dari harga sebelumnya, dan perusahaan tidak menyediakan anggaran lebih atau anggaran cadangan untuk pengeluaran tak terduga di luar rencana anggaran biaya tersebut.

Kata kunci: Anggaran Biaya, Perencanaan, Pengendalian.

S1 Akuntansi
97