PERAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MEMEDIASI PELATIHAN KERJA, KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT KENARI GRAHA MEDIKA CILEUNGSI -BOGOR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan kerja, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai, baik secara langsung maupun melalui budaya organisasi sebagai variabel intervening. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis jalur dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung, variabel pelatihan kerja (p = 0,487) dan kepuasan kerja (p = 0,840) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Sementara itu, kepemimpinan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (p = 0,003). Budaya organisasi juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (p = 0,000). Secara tidak langsung, pelatihan kerja, kepemimpinan, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai melalui budaya organisasi, yang ditunjukkan oleh hasil uji Sobel (z > 1,65 dan p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki peran mediasi yang kuat, baik sebagai mediator penuh (pada hubungan pelatihan kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja) maupun mediator parsial (pada hubungan kepemimpinan terhadap kinerja).Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang kuat untuk mengoptimalkan hasil pelatihan, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai.

Kata kunci: pelatihan kerja, kepemimpinan, kepuasan kerja, budaya organisasi

• Cover_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf
• Bab I_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf
• Bab II_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf
• Bab III_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf
• Bab IV_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf
• Bab V_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf
• Daftar Pustaka_Farzaher Rahmanullah_61101021200069.pdf