Analisis Kelayakan Bisnis Angkutan Umum Rute Sukawening - Garut Kota
ABSTRAK SANDIKA YUDISTIRA P GIAWA. NIM 2411807246. Studi Kelayakan Bisnis Jasa Angkutan Umum Rute Sukawening-Garut Kota. Tahun demi tahun pertumbuhan penduduk semakin meningkat, hal tersebut ditandai dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat serta semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat. Untuk menunjang seluruh aktifitas yang masyarakat lakukan setiap harinya, tentunya perlu ditunjang dengan alat transportasi yang memadai serta berimbang dengan jumlah permintaan di masyarakat. Jalur Sukawening-Garut Kota merupakan jalur yang ramai artinya mobilitas masyarakat pada jalur tersebut terbilang tinggi karena sepanjang jalur tersebut terdapat sekolah, pasar, grosir, toko oleh-oleh, kantor kecamatan, kantor polisi, pabrik dan lainnya. Sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut pemilik usaha membuka jasa angkutan umum jalur Sukawening-Garut Kota. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui observasi lapangan dan wawancara dengan salah satu pemilik usaha angkutan umum. Data sekunder diperoleh dari penelusuran melalui internet, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Pada prakteknya, bisnis jasa angkutan umum ini berada pada pasar pesaingan sempurna. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya sejumlah pemilik usaha jasa angkutan dan pembeli. Selain itu, pada usaha ini tarif yang ditentukan mengikuti pelaku usaha lainnya sehingga tarifnya sama. Kelompok pasar yang menjadi target usaha ini adalah pasar konsumen yang mana individu dan kelompok yang membutuhkan jasa angkutan umum untuk kebutuhan bepergian sehari-hari. Besarnya biaya operasional kendaraan (BOK) angkutan umum angkot rute Sukawening-Garut Kota adalah sebesar Rp. 58.367/hari. Hasil Analisa Finansialnya didapat Tingkat Pengembalian Keuntungan (ROI) 19%, Titik Impas (BEP) 1.670 hari Pengoperasian, Tingkat Pengembalian (IRR) 7.89%, Periode Pengembalian (PP) 5 tahun 1 bulan 20 hari, Dapat disimpulkan bahwa kondisi dan kajian finansial usaha angkutan umum angkot rute Sukawening-Garut Kota tidak layak untuk dijalankan apabila permodalan didapatkan dari pinjaman bank, tetapi masih layak dijalankan apabila permodalan murni tunai dikarenakan keuntungan yang didapat pertahun adalah 19% yang dimana melebihi bunga deposito yang hanya 5% per tahun.
Kata kunci: Aspek Hukum, Aspek Pemasaran, Biaya Oprasional Kendaraan, Aspek Kelayakan Finansial
- Cover_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
- BAB I_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
- BAB II_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
- BAB III_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
- BAB IV_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
- BAB V_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
- Daftar Pustaka_Sandika Yudistira P Giawa_2411807246.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.