ANALISIS EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROFITABILITAS: STUDI KASUS PADA CHEFIRA BUTIK MUKENA PERIODE 2022 - 2023

Muhamad Faisal Mutaqin
2422002023
2024
ANALISIS EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROFITABILITAS: STUDI KASUS PADA CHEFIRA BUTIK MUKENA PERIODE 2022 - 2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Isu Penelitian ini adalah adanya deviasi antara biaya produksi aktual dengan biaya standar yang telah dianggarkan pada industri fashion Chefira Butik Mukena, serta penurunan profitabilitas perusahaan dari tahun 2022 ke 2023 di industri fashion Chefira Butik Mukena. Penulis tertarik meneliti topik ini karena pentingnya efisiensi biaya produksi dan profitabilitas dalam menentukan keberhasilan dan keberlanjutan usaha, terutama di industri fashion yang sangat kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis varians dan analisis profitabilitas. Metode analisis varians diterapkan untuk mengukur sejauh mana biaya produksi aktual menyimpang dari biaya standar yang dianggarkan, untuk mengukur efisiensi. Data yang digunakan mencakup biaya produksi dan laba perusahaan selama dua tahun terakhir, yang diperoleh dari laporan keuangan Chefira Butik Mukena. Selain itu, penelitian ini juga mencakup analisis tren laba bersih untuk mengevaluasi perubahan kinerja laba dari tahun 2022 ke 2023. Dengan membandingkan biaya produksi aktual dan biaya standar, serta menganalisis perubahan dalam profitabilitas, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai efisiensi biaya dan kinerja laba perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya deviasi biaya produksi sebesar Rp 5.000 per unit atau total Rp 5.000.000 per bulan, dengan biaya produksi aktual per unit sebesar Rp 85.000 dibandingkan biaya standar Rp 80.000. Deviasi ini terutama disebabkan oleh fluktuasi harga bahan baku dan manajemen produksi yang kurang efisien. Selanjutnya, profitabilitas perusahaan mengalami penurunan dari 27.44% pada tahun 2022 menjadi 25.95% pada tahun 2023, dengan penurunan laba bersih sebesar 5.41%. Penurunan laba bersih ini mengindikasikan perlunya perbaikan dalam efisiensi produksi dan strategi pengendalian biaya. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan efisiensi manajemen produksi melalui pelatihan tenaga kerja dan optimalisasi proses produksi, serta pengendalian biaya yang lebih baik dengan negosiasi harga bahan baku dan penggunaan teknologi terbaru untuk mengurangi pemborosan. Selain itu, strategi diversifikasi produk dan peningkatan kualitas produk diusulkan untuk meningkatkan profitabilitas.

Kata kunci: Efisiensi Biaya Produksi, Profitabilitas.

S1 Akuntansi
1