PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PT AUTOLIV INDONESIA

Novi Irawati
2412008444
2024
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PT AUTOLIV INDONESIA
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, kinerja karyawan menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Budaya organisasi, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan merupakan elemen elemen penting yang secara signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Budaya organisasi yang kuat dapat membentuk nilai-nilai dan norma yang mendukung kerja sama dan inovasi. Lingkungan kerja yang kondusif mampu meningkatkan kenyamanan dan produktifitas karyawan. Gaya kepemimpinan yang efektif dapat memotivasi karyawan, memberikan arahan yang jelas, dan menciptkan iklim kerja yang positif. Sebaliknya, budaya organisasi yang lemah, lingkungan kerja yang tidak mendukung, serta gaya kepemimpinan yang tidak efektif menghambat kinerja karyawan, dan meningkatkan turnover. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada departemen produksi PT Autoliv Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 52 responden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen (budaya organisasi, lingkungan kerja, gaya kepemimpinan) dan variable dependen (kinerja karyawan). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 13,30% faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh budaya organisasi, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan sedangkan sisanya sebesar 86,70% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Sedangkan uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel budaya organisasi, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung (3,606) > dari Ftabel (2,798). Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan menunjukkan hasil analisis thitung (3,111) dimana ttabel (2,010) maka secara parsial variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT Autoliv Indonesia. Adapun variabel budaya organisasi menunjukkan hasil analisis thitung (0,267) dan lingkungan kerja thitung (0,267) maka secara parsial kedua variabel tersebut berpengaruh positif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT Autoliv Indonesia. Variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan departemen produksi PT Autoliv Indonesia adalah gaya kepemimpinan.

Kata kunci: Budaya organisasi, lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, kinerja karyawan.

S1 Manajemen
13