Analisis Penetapan Harga Pokok Penjualan Es Teh Terhadap Tingkat Pendapatan Pada CV. Citra Tea Peride 2022.

Pitri Pebrianti
2421901756
2023
Analisis Penetapan Harga Pokok Penjualan Es Teh Terhadap Tingkat Pendapatan Pada CV. Citra Tea Peride 2022.
Depok-GICI Business School-2023
Skripsi

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sebuah usaha bisnis perdagangan minuman teh yaitu CV. Citra Tea Untuk dapat meninjau lebih terperinci tentang harga pokok, perlu diketahui elemen-elemen yang membentuk harga pokok. Setiap elemen merupakan salah satu faktor yang menambah tingginya harga pokok setiap produk yang dihasilkan suatu proses produksi. Penentuan harga pokok merupakan masalah yang sangat penting, sebab menyangkut kelangsungan hidup perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan yang tepat dan teliti. Untuk mengetahui penetapan Harga Pokok Penjualan untuk meningkatkan tingkat pendapatan pada penjualan es teh di CV. Citra Tea. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif , yaitu data yang berwujud angka-angka, berupa data-data perusahaan atau instansi terkait. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah laporan biaya produksi dan laporan biaya overhead pada CV. Citra Tea dalam menentukan Harga Pokok Penjualannya. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data penentuan harga pokok penjualan pada CV. Citra Tea. Perhitungan dari peneliti berdasarkan catatan laporan dari pemilik, Harga pokok penjualan sebesar Rp 102.371.050. Harga pokok produksi dari CV. Citra Tea sebesar Rp 119.128.500 dan non produksi sebesar Rp 11.490.000 dan laba yang diharapkan sebesar 50% Rp 64.700.000 total Rp 195.318.500 dengan produksi dan penjualan pada tahun 2022 sebanyak 35.056 cup . Jadi hasil penelitian dari peneliti yaitu CV. Citra Tea harus menjual es teh dengan seharga Rp 6.000/cup. Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead. Kontribusi biaya overhead terhadap biaya produksi yaitu sebanyak 68.32% dengan rincian biaya overhead variabel sebanyak 59.44% dan biaya overhead tetap sebanyak 8.88%, kemudian kontribusi biaya bahan baku sebanyak 18.7% dan yang menunjukan kontribusi terendah yaitu biaya tenaga kerja sebanyak 12.98%.

Kata kunci: Harga Pokok Penjualan, Pendapatan

S1 Akuntansi
567