Pengaruh Perbedaan Permanen, Perbedaan Temporer dan Likuiditas Terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020)
Perusahaan berusaha untuk memaksimalkan laba agar terlihat meningkat pada periode tertentu dengan cara memanipulasi laporan keuangan, melalui akun-akun yang ketentuannya bisa di tentukan oleh perusahaan. Akan tetapi, pemerintah telah menyusun standar laporan keuangan yang harus dipatuhi oleh perusahaan sehingga setelah laporan keuangan fiskal terdapat beberapa akun yang akan berubah dan mempengaruhi nilai laba bersih pada periode tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2016-2020 dan berjumlah 15 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji asumsi klasik, analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji F dan uji t. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 1,6% faktor-faktor pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh perbedaan permanen, perbedaan temporer dan likuiditas sedangkan sisanya 98,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan Uji F menunjukkan bahwa secara simultan perbedaan permanen, perbedaan temporer dan likuiditas secara serempak tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan hasil analisis Fhitung = (1,190) < Ftabel = (2,89). Hasil Uji t menunjukkan variabel perbedaan permanen hasil analisis thitung (1,557), perbedaan temporer (1,140), likuiditas (-0,246) dimana ttabel (2,035) maka secara parsial variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Kata kunci: Perbedaan Permanen, Perbedaan Temporer, Likuiditas, Pertumbuhan Laba