Pengaruh Bauran Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Ayam Bakar "G" (Studi Kasus Pelanggan Kota Bogor)

Rumah makan ialah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan itu serta menetapkan tarif tertentu untuk produk dan pelayanannya, seperti Warung tenda “G”. Warung tenda ini tergolong sukses dengan omset rata-rata per malam dapat mencapai antara 5 hingga 6,5 juta rupiah karena didukung beberapa kelebihan yang dimiliki Warung Tenda ini seperti kualitas kesegaran bahan yang masih terjaga dengan baik, kualitas produk dari segi cita rasa ayam bakarnya yang lezat dengan harga ekonomis, dan beberapa kelebihan lainnya. Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian apakah bauran pemasaran dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian ayam bakar “G” (Studi kasus kota Bogor). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Ayam Bakar “G” (Studi Kasus Kota Bogor). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 100 responden. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 66,40% faktor-faktor keputusan pembelian ayam bakar “G” dijelaskan oleh kualitas produk, harga, tempat, promosi, dan kualitas pelayanan sedangkan sisanya 33,60% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan Uji F menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian ayam bakar “G” dengan hasil analisis Fhitung = (40,199) > Ftabel = (2,311). Hasil Uji t menunjukkan variabel produk memiliki hasil thitung (10,211) dimana ttabel (1,985) maka secara parsial variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan variabel harga menunjukkan hasil thitung (0,051), tempat (0,021) promosi (-0,035), kualitas pelayanan (0,100) dimana ttabel (1,985) maka secara parsial variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian ayam bakar “G”. Bisa dijelaskan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian ayam bakar “G” adalah variabel produk.

Kata kunci: produk, harga, tempat, promosi, kualitas pelayanan, keputusan pembelian.

• Cover_Ahmad Kanji_2411807137.pdf
• BAB I_Ahmad Kanji_2411807137.pdf
• BAB II_Ahmad Kanji_2411807137.pdf
• BAB III_Ahmad Kanji_2411807137.pdf
• BAB IV_Ahmad Kanji_2411807137.pdf
• BAB V_Ahmad Kanji_2411807137.pdf
• Daftar Pustaka_Ahmad Kanji_2411807137.pdf