ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART DENGAN METODE EQONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK TOYOTA SALES OPERATION AUTO2000 BOGOR SILIWANGI

Muhammad Danawan Esa Abdi
2411807002
2022
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART DENGAN METODE EQONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK TOYOTA SALES OPERATION AUTO2000 BOGOR SILIWANGI
Depok-GICI Business School-2022
Skripsi

Seiring perkembangan zaman teknologi saat ini berkembang sangat cepat salah satunya alat transportasi darat terutama kendaraan roda empat. Dari tahun ke tahun teknologi kendaraan semakin maju sehingga memikat masyarakat untuk memiliki guna untuk keperluan alat transportasi ataupun angkutan barang. Namun seiring penggunannya kendaraan perlu dilakukan perawatan rutin agar selalu dalam kondisi prima dan aman saat dikendarai. Oleh karena itu perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan perawatan dan perbaikan kendaraan perlu untuk mempersiapkan ketersediaan sukucadang guna memenuhi kebutuhan pelanggannya. PT. Astra International Tbk. Toyota Sales Operation Auto2000 Bogor Siliwangi merupakan salah satu perusahan bidang industri otomotif yang bergerak dibidang jasa sebagai penjual, bengkel resmi dan penyedia suku cadang produk kendaraan Toyota. Untuk mencegah kekurangan atau kelebihan stok sukucadang perusahaan perlu adanya pengendalian persedian sukucadang yang optimal karena selama ini perusahaan belum memiliki metode pengendalian yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian persediaan sukucadang menurut kebijakan perusahaan dan mengetahui pengendalian persediaan sukucadang menggunakan metode EOQ lalu membandingkan antara keduanya mana yang lebih optimal dengan biaya persediaan yang minimum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif yang berhubungan dengan persediaan sukucadang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya persediaan sukucadang dengan menggunakan kebijakan perusahaan ialah untuk tmo syn 10w-40sn 1lt sebesar Rp 3.118.200, tmo syn 10w-40sn 4lt sebesar Rp 3.100.200, element sa oil filter sebesar Rp 3.058.160, pad kit disc brake fr sebesar Rp 1.812.500, dan accu 34b19r hybrid sebesar Rp 1.360.950. Sedangkan biaya persediaan dengan menggunakan metode EOQ ialah untuk tmo syn 10w40sn 1lt sebesar Rp 465.239, tmo syn 10w-40sn 4lt sebesar Rp 326.000, element sa oil filter sebesar Rp 153.633, pad kit disc brake fr sebesar Rp 180.556, dan accu 34b19r hybrid sebesar Rp 158.027. Dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat total biaya persediaan untuk tmo syn 10w-40sn 1lt sekitar 85% atau sebesar Rp 2.652.961, tmo syn 10w-40sn 4lt sekitar 89% atau sebesar Rp 2.774.200, element sa oil filter sekitar 95% atau sebesar Rp 2.904.527, pad kit disc brake fr sekitar 90% atau sebesar Rp 1.631.944 dan accu 34b19r hybrid sekitar 88% atau sebesar Rp 1.202.923.

Kata kunci: jumlah pemesanan optimal (EOQ), total biaya persediaan (TIC), titik pemesanan kembali (ROP)

S1 Manajemen
234