ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN SUKU CADANG TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT. ARMINDO PERKASA CABANG BOGOR

Dalam perkembangan era 4.0 kegiatan operasional perusahaan telah mengalami perubahan menuju yang lebih baik, tujuannya untuk dapat mengeskalasi tingkat efisiensi dan efektivitas pekerjaan agar lebih optimal. Menurut riset penerapan industri 4.0 mampu meningkatkan efisiensi manajemen operasi berkisar 5-12,5%. Pemanfaatan teknologi terbaru dan canggih menjadi salah satu faktornya. Selain itu, penerapan industri 4.0 dinilai dapat menekan pengeluaran untuk perawatan mesin hingga 10-40% dan meningkatkan daya tahan mesin 3-5%. Perusahaan perlu menjalankan tiga strategi awal agar lebih siap menempuh era industri 4.0 dan mampu bersaing dengan kompetitor di sektor yang sama. Tiga strategi yang dimaksud meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), memperkuat jaringan bisnis, dan penggunaan teknologi yang tepat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mana dilakukan dengan cara data yang diperoleh dari perusahaan akan disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa dengan baik sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: PT. Armindo Perkasa telah menerapkan pengendalian internal yang cukup baik, dimana perusahaan telah mempunyai struktur organisasi yang baik, masing-masing divisi mempunyai otoritas dan tanggungjawab yang jelas. Penerapan sistem penjualan yang terdapat pada PT. Armindo Perkasa cabang Bogor secara keseluruhan sangat baik, dapat dilihat dari prosedur yang diterapkan oleh perusahaan dengan unsur pengendalian seperti: pemisahan fungsi dan tanggungjawab kepadaseluruh divisi yang ada didalam perusahaan. Adanya pemanfaatan pengembangan teknologi dengan Aplikasi DMS (Dealer Management System) yang digunakan untuk mengelola segala pemesanan customer dan pengelolaan semua berkas yang dibutuhkan dalam menunjang penjualan suku cadang sehingga bisa mengurangi tingkat kecurangan yang bisa saja terjadi. Penjualan suku cadang pada tahun 2021 dinyatakan tidak efektif karena belum mencapai target. Ini dapat dilihat dari penjualan suku cadang tahun 2021 sebesar Rp. 2.794.327.500,- dari target sebesar Rp. 2.830.000.000.

Kata kunci: Pengendalian Internal, Penjualan, Efektivitas.

• COVER_CINDY LESTARI_2421801668.pdf
• BAB I_CINDY LESTARI_2421801668.pdf
• BAB II_CINDY LESTARI_2421801668.pdf
• BAB III_CINDY LESTARI_2421801668.pdf
• BAB IV_CINDY LESTARI_2421801668.pdf
• BAB V_CINDY LESTARI_2421801668.pdf
• DAFTAR PUSTAKA_CINDY LESTARI_2421801668.pdf