Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Metode CAMEL Pada PT. Bank Muamalat Indonesia TBK. Periode Tahun 2021-2023

Renaldi
2422002029
2024
Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Metode CAMEL Pada PT. Bank Muamalat Indonesia TBK. Periode Tahun 2021-2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Indonesia memiliki populasi umat Islam terbesar di dunia, yaitu 240,62 juta jiwa pada tahun 2023 menurut laporan The Muslim 500 oleh RISSC. Dengan potensi ini, Indonesia berpeluang menjadi pusat keuangan syariah global. Industri keuangan syariah menyumbang 10,89% dari pasar global, dan pada Juli 2023, aset bank syariah mencapai Rp 2.461,11 triliun, naik 13% dari tahun sebelumnya, sementara aset bank konvensional mencapai Rp 11.030,03 triliun. Peneliti termotivasi melakukan penelitian ini karena PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah bank syariah pertama di Indonesia. Selain itu, metode CAMEL adalah metode utama yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan bank dan telah banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Kinerja Keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk pada periode tahun 2021-2023 Menggunakan Rasio CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning and Liquidity). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan tahunan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2021-2023. Sementara sampelnya terdiri dari laporan keuangan dalam aspek (Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity) pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Periode 2021-2023. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah yang mencakup pengumpulan dan pemahaman mendalam terhadap data, analisis rasio keuangan yang relevan, serta penghitungan dan penyimpulan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami perubahan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2023. Rasio Capital pada tahun 2021 yaitu 23,76% sedangkan pada tahun 2022 yaitu 29,42% dan pada tahun 2023 yaitu 32,68% (Sangat Sehat). Rasio Asset (NPL) pada tahun 2021 yaitu 0,8%, sedangkan pada tahun 2022 mengalami kenaikkan yaitu 1,32% dan pada tahun 2023 kembali mengalami penurunan yaitu 1,24% (Sangat Sehat). Rasio Management (NIM) pada tahun 2021 yaitu 3,67%, lalu mengalami penurunan nilai presentase menjadi 2,9% dan kembali mengalami kenaikkan menjadi 3,2% (Sangat Sehat). Rasio Earning (ROA) pada tahun 2021 yaitu 0,021 %, sedangkan pada tahun 2022 mengalami kenaikkan yaitu 0,085% dan kembali di presentase yang sama yaitu 0,021% (Kurang Sehat). Rasio Earning (BOPO) pada tahun 2021 yaitu 99,28%, sedangkan pada tahun 2022 mengalami penurunan yaitu 96,62% dan pada tahun 2023 mengalami kenaikkan yaitu 99,43% (Tidak Sehat). Rasio Liquidity (LDR) Pada tahun 2021 yaitu 103,56%, sedangkan pada tahun 2022 merangkak naik menjadi 127,95% dan pada tahun 2023 nilai presentase semakin tinggi yaitu ada di 148% (Tidak Sehat). Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kepentingan, investor, dan manajemen perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis.

Kata kunci: Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Metode CAMEL, PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

S1 Akuntansi
27