FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022)
Perkembangan pasar modal Indonesia yang pesat menyebabkan persaingan ketat antar perusahaan go public, di mana investor memerlukan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Regulasi terbaru mengharuskan laporan keuangan disampaikan dalam waktu empat bulan setelah tahun buku berakhir, dan keterlambatan audit (audit delay) dapat berdampak negatif terhadap persepsi pasar modal terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji audit delay di Bursa Efek Indonesia, memahami penyebab keterlambatan pelaporan keuangan, dan menyumbangkan pengetahuan bagi literatur akademis mengenai praktik audit. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan data kuantitatif untuk menganalisis hubungan antara variabel. Populasi terdiri dari perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia dari 2020 hingga 2022, dengan sampel diambil melalui purposive sampling dari 30% perusahaan. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan yang diakses dari website BEI, dan analisis dilakukan menggunakan software SPSS versi 25. Fokus penelitian adalah menguji pengaruh ukuran perusahaan (X1), tingkat profitabilitas (X2), dan tingkat solvabilitas (X3) terhadap audit delay (Y). Penelitian ini menemukan bahwa secara parsial, ukuran perusahaan (X1), tingkat profitabilitas (X2), dan tingkat solvabilitas (X3) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay (Y). Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi untuk ketiga variabel tersebut lebih besar dari 0,05, dengan Thitung yang tidak melampaui Ttabel, yang berarti ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, dan tingkat solvabilitas masing-masing tidak memengaruhi audit delay. Perbedaan dalam ukuran perusahaan, ROA, dan solvabilitas tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap keterlambatan audit. Namun, secara simultan, ketiga variabel tersebut terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay, dengan nilai Sig sebesar 0,002 dan Fhitung 5,475 yang lebih besar dari Ftabel 2,73. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pengaruh individu variabel tidak signifikan, kombinasi dari ukuran perusahaan, profitabilitas, dan solvabilitas secara kolektif mempengaruhi lamanya audit delay, yang menunjukkan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor ini secara bersamaan untuk memahami keterlambatan audit dan mengusulkan penelitian lebih lanjut untuk faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi audit delay.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Tingkat Profitabilitas, Tingkat Solvabilitas, dan Audit delay
- COVER_Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
- BAB I__Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
- BAB II_Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
- BAB III_Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
- BAB IV_Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
- BAB V_Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
- Daftar Pustaka_Syaiful Reiza Nourmansyah_2422002049.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.