Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI pada Tahun 2020 - 2022)
Semakin pesatnya pertumbuhan perekonomian dunia yang mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, menyebabkan dunia usaha dituntut untuk bisa lebih efektif lagi dalam menjalankan bisnisnya. Perusahaan makanan dan minuman termasuk dalam sektor perusahaan manufaktur yang memiliki keunggulan untuk mampu bertahan dan memiliki peluang besar untuk tetap bisa berkembang dan tumbuh meski berada ditengah perekonomian Indonesia yang bahkan sedang tidak stabil. Investasi dalam industri makanan dan minuman di prediksi akan kembali bergeliat pada triwulan pertama di tahun 2024, fenomena ini dapat dikatakan karena seiring dengan daya beli dan konsumsi masyarakat yang terus menguat pascapandemi. . Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi di industri makanan dan minuman pada triwulan I/2023 sebesar Rp26,7 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan US$1,11 miliar dari PMA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga akan mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar untuk mendukung industri makanan dan minuman melalui program restrukturisasi mesin tahun 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2020 – 2022). Jenis metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang menggunakan variabel untuk menggambarkan, menjelaskan, atau meringkas berbagai kondisi, situasi, fenomena maupun berbagai variabel penelitian menurut kejadian sebagaimana apa adanya yang diutarakan melalui bahan dari dokumenter. Aadapun model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh Struktur Modal terhadap Return on Asset hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai t hitung <t tabel 0.706 lebih kecil < 2.201 dengan nilai Sig 0.495 > 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel struktur modal terhadap profitabilitas. Sedangkan untuk pengaruh Likuiditas terhadap Return on Asset hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai t hitung <t tabel -4.230 lebih lebih kecil < 2.201 dengan nilai Sig 0,001 <0,05 maka dapat di simpulkan bahwa secara parsial likuiditas terhadap nilai profitabilitas berpengaruh signifikan. Dan pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return on Asset hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai t hitung <t tabel -5.406 lebih kecil < 2.201 dengan nilai Sig 0,000 < 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan terhadap nilai profitabilitas berpengaruh signifikan.
Kata kunci: Struktur Modal, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas.
- COVER_SALSHA JULIA_2422002036.pdf
- BAB I_SALSHA JULIA_2422002036.pdf
- BAB II_SALSHA JULIA_2422002036.pdf
- BAB III_SALSHA JULIA_2422002036.pdf
- BAB IV_SALSHA JULIA_2422002036.pdf
- BAB V_SALSHA JULIA_2422002036.pdf
- DAFTAR PUSTAKA_SALSHA JULIA P_2422002036.pdf
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.