PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS AUDITOR YANG BEKERJA DI KAP ARTHAWAN EDWARD BOGOR TAHUN 2024)

Richa Isnawati
2422002030
2024
PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS AUDITOR YANG BEKERJA DI KAP ARTHAWAN EDWARD BOGOR TAHUN 2024)
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

RICHA ISNAWATI. NIM 2422002030. Pengaruh Skeptisme Profesional, Kompetensi, dan Independensi Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Auditor yang Bekerja di KAP Arthawan Edward Bogor Tahun 2024). ____________________________________________________________________ Perkembangan pesat dalam bidang ekonomi dan teknologi membawa kemajuan bagi suatu negara, namun juga meningkatkan risiko terjadinya kecurangan (fraud). Kecurangan ini dapat terjadi di berbagai sektor. Bentuk kecurangan meliputi manipulasi laporan keuangan yang tidak sesuai prinsip akuntansi, penghilangan dokumen, dan mark-up laba yang merugikan ekonomi negara. Auditor, baik internal maupun eksternal, memiliki peran penting dalam mendeteksi kecurangan ini. Namun, kualitas audit yang dihasilkan menjadi sangat krusial dalam memastikan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap laporan keuangan. Peneliti termotivasi untuk mencari tahu sejauh mana skeptisisme profesional, kompetensi, dan independensi auditor berkontribusi terhadap kualitas hasil audit yang dihasilkan oleh KAP Artahwan Edward. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Skeptisme Profesional, Kompetensi, dan Independensi Audit Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthawan Edward Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis data SPSS versi 23. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara mengambil seluruh populasi auditor yang berjumlah 15 orang sebagai sampel penelitian. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 45,1% dari variabilitas kualitas audit di Kantor Akuntan Publik Arthawan Edward dapat dijelaskan oleh variabel skeptisme profesional, kompetensi auditor, dan independensi auditor. Selebihnya, sebesar 54,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji F menunjukkan bahwa secara simultan, skeptisme profesional, kompetensi auditor, dan independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, dengan hasil analisis nilai F hitung (16,365) > F tabel (3,49). Hasil uji t menunjukkan Skeptisme profesional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai t hitung (4,922) > t tabel (2,20099) dan p value sebesar 0,000 < 0,05. Kompetensi auditor tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, dengan nilai t hitung (0,435) < t tabel (2,20099) dan p value sebesar 0,672 > 0,05. Independensi auditor juga tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, dengan nilai t hitung (-0,722) < t tabel (2,20099) dan p value sebesar 0,485 > 0,05. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kualitas audit di Kantor Akuntan Publik Arthawan Edward, perlu fokus pada peningkatan skeptisme profesional auditor, sambil mempertimbangkan ulang faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi dan independensi auditor.

Kata kunci: Skeptisme Profesional, Kompetensi Auditor, Independensi Auditor, Kualitas Audit.

S1 Akuntansi
21