Analisis Penerapan Akuntansi Persediaan Bahan Baku Berdasarkan PSAK 14 Pada PT. VS Technology Indonesia Periode Tahun 2023

Nabila Rodatul Aisi
2422001931
2024
Analisis Penerapan Akuntansi Persediaan Bahan Baku Berdasarkan PSAK 14 Pada PT. VS Technology Indonesia Periode Tahun 2023
Depok-GICI Business School-2024
Skripsi

Perusahaan manufaktur adalah jenis perusahaan yang secara aktif terlibat dalam proses produksi barang secara fisik. Dalam aktivitas sehari-hari di kegiatan operasional, sering kali terjadi perbedaan antara jumlah fisik persediaan bahan baku yang terlihat di rak persediaan dengan jumlah yang tercatat dalam buku persediaan berbeda. Perusahaan harus dapat menerapkan kebijakan akuntansi dengan baik agar dapat memberikan informasi yang akurat sehingga membantu kelancaran perusahaan. Diperlukan prinsip-prinsip akuntansi sebagai pedoman pelaksanaannya. Pedoman itu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 14 menjelaskan tentang permasalahan persediaan. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi persediaan bahan baku berdasarkan PSAK 14 pada PT. VS Technology Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan metode pencatatan yang diterapkan pada PT. VS Technology Indonesia dalam mencatat persediaan bahan baku adalah metode perpetual. Sedangkan untuk metode penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Pengakuan pada PT. VS Technology Indonesia menyatakan bahwa perusahaan menggunakan metode pencatatan perpetual dimana perusahaan mencatat setiap pembelian dan penjualan. Pengukuran persediaan bahan baku pada PT. VS Technology Indonesia sudah melaksanakan pengukuran sesuai dengan PSAK 14 karena tidak adanya penggabungan biaya bahan baku dengan biaya yang lain. Pengungkapan persediaan bahan baku pada PT. VS Technology Indonesia diungkapkan persediaan pada neraca, yaitu dengan melaksanakan Stock Opname (iventaris fisik) persediaan yang dilakukan setiap semester. Dalam perlakuan persediaan bahan baku yang diterapkan, peneliti merasa perusahaan cukup efektif dalam menarapkannya sesuai dengan PSAK 14. Perusahaan manufaktur adalah jenis perusahaan yang secara aktif terlibat dalam proses produksi barang secara fisik. Dalam aktivitas sehari-hari di kegiatan operasional, sering kali terjadi perbedaan antara jumlah fisik persediaan bahan baku yang terlihat di rak persediaan dengan jumlah yang tercatat dalam buku persediaan berbeda. Perusahaan harus dapat menerapkan kebijakan akuntansi dengan baik agar dapat memberikan informasi yang akurat sehingga membantu kelancaran perusahaan. Diperlukan prinsip-prinsip akuntansi sebagai pedoman pelaksanaannya. Pedoman itu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 14 menjelaskan tentang permasalahan persediaan. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi persediaan bahan baku berdasarkan PSAK 14 pada PT. VS Technology Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan metode pencatatan yang diterapkan pada PT. VS Technology Indonesia dalam mencatat persediaan bahan baku adalah metode perpetual. Sedangkan untuk metode penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Pengakuan pada PT. VS Technology Indonesia menyatakan bahwa perusahaan menggunakan metode pencatatan perpetual dimana perusahaan mencatat setiap pembelian dan penjualan. Pengukuran persediaan bahan baku pada PT. VS Technology Indonesia sudah melaksanakan pengukuran sesuai dengan PSAK 14 karena tidak adanya penggabungan biaya bahan baku dengan biaya yang lain. Pengungkapan persediaan bahan baku pada PT. VS Technology Indonesia diungkapkan persediaan pada neraca, yaitu dengan melaksanakan Stock Opname (iventaris fisik) persediaan yang dilakukan setiap semester. Dalam perlakuan persediaan bahan baku yang diterapkan, peneliti merasa perusahaan cukup efektif dalam menarapkannya sesuai dengan PSAK 14.

Kata kunci: KATA KUNCI : Analisis, Penerapan, Persediaan Bahan Baku, PSAK 14

S1 Akuntansi
124