Analisis Strategi Bisnis Toko Vanila Sweet Cimanggu Bogor

Industri kuliner merupakan salah satu sektor industri yang berpotensi memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan ekonomi suatu daerah. Perkembangan industri kuliner di suatu daerah akan menarik berkembangnya sektor-sektor lain. Salah satu industri kuliner adalah Toko Vanila Sweet yang berada di Cimanggu Bogor. Dari banyaknya industri kuliner di Kota Bogor membuat persaingan semakin tinggi sehingga berdampak kepada perkembangan Toko Vanila Sweet yang perlu strategi untuk membuat perusahaan tetap bertahan dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui bisnis Toko Vanila Sweet berdasarkan Business Model Canvas, menganalisis alternatif strategi menggunakan analisis SWOT, merekomendasikan strategi bisnis Toko Vanila Sweet dimasa mendatang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang didapat dari interview, observasi, dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah Business Model Canvas, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE, Matriks SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil matriks IFE dengan skor 2,783 dan matriks EFE sebesar 3,494 diketahui bahwa posisi Toko Vanila Sweet Cimanggu Bogor pada matriks IE berada pada kuadran II yaitu tumbuh dan membangun (grow and build). Yang menunjukan bahwa prioritas strategi yang dapat dilakukan salah satunya strategi W-T: Mengoptimalkan media pemasaran dengan mengadakan diskon untuk meminimalisir ancaman pada pesaing yang agresif dalam pemasaran produk. Pada Bisnis Model Canvas baru hasil penelitian menunjukan sasaran utama pelanggannya generasi muda mulai dari umur 18 tahun sampai 30 tahun. masyarakat perumahan, pecinta dessert, wisatawan, berdomisili kota & Kabupaten Bogor, proporsi nilai tercipta untuk melakukan berbagai inovasi produk secara berkala, saluran yang digunakan mulai merambah ke media sosial lain seperti tiktok, youtube serta website, mitra kerja mulai lebih melibatkan food vlogger, food blogger, dan selebgram, dalam sumber daya utama terjadi penambahan dan dari elemen model bisnis yang dianalisa, menuntut adanya penambahan biaya yang harus dikeluarkan namun bisa dipenuhi dengan meningkatkan pada pemasaran di media sosial agar meminimalisir biaya yang dikeluarkan.

Kata kunci: Strategi, strategi bisnis, Business Model Canvas, matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, matriks QSP

• COVER - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• BAB I - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• BAB II - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• BAB III - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• BAB IV - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• BAB V - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• DAFTAR PUSTAKA - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf
• LAMPIRAN - TIARA RAINDINI SALSABILA_2411907643.pdf