PENGARUH CASH CONVERSION CYCLE, NET WORKING CAPITAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP CASH HOLDING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021)

Nia Aulia Fitri
2421901895
2023
PENGARUH CASH CONVERSION CYCLE, NET WORKING CAPITAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP CASH HOLDING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021)
Depok-GICI Business School-2023
Skripsi

Seiring dengan perkembangan jaman di era sekarang ini perusahaan-perusahaan baru sudah semakin banyak bermunculan dengan berbagai strategi usaha yang berbeda-beda. Dengan semakin banyaknya perusahaan saat ini, pastinya pesaing bisnis juga semakin tinggi. Adapun permasalahan yang dihadapi perusahaan seperti tidak mempunyai siklus konversi kas, modal kerja yang effisien, serta ukuran perusahaan yang tidak sesuai dengan kas tunai perusahaan. Manfaat utama yang bisa diperoleh perusahaan dengan memegang kas di antaranya mengurangi kemungkinan terjadinya financial distres, Pengertian dari Cash Conversion Cycle adalah siklus atau periode yang terjadi dari mulai perusahaan mengeluarkan kas atau uang tunai hingga perusahaan memperoleh kembali kas atau uang tunai, Net Working Capital adalah dana yang dialokasikan untuk keperluan pembiayaan operasional perusahaan yang jangka waktu pengeluaran dana tersebut maksimal satu tahun dan Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total aktiva, penjualan, log size, nilai pasar saham, kapitalisasi pasar, dan lain-lain yang memilki hubungan. Serta tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Cash Conversion cycle, Net working capital, dan ukuran perusahaan terhadap Cash Holding. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory). Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sample dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 35 perusahaan, dengan menggunakan analisis linier beganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 43,5% faktor-faktor cash holding dapat dijelaskan oleh cash conversion cycle, net working capital, dan ukuran perusahaan. Sedangkan 56,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan cash conversion cycle, net working capital, dan ukuran perusahaan secara serempak berpengaruh positif terhadap cash holding dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung (27,692) > Ftabel (2,690). Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel net working capital menunjukkan hasil analisis thitung (7.867) dan variabel ukuran perusahaan menunjukkan hasil analisis thitung sebesar (-3,104). Maka secara parsial kedua variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash holding, sedangkan variabel cash conversion cycle belum berpengaruh signifikan terhadap cash holding.

Kata kunci: Cash Conversion Cycle, Net Working Capital, Ukuran Perusahaan, Cash Holding.

S1 Akuntansi
242